Eksplorasi Wisata Candi Penataran Sejarah Keindahan dan Pesona Budaya
![]() |
| Eksplorasi Wisata Candi Penataran Sejarah Keindahan dan Pesona Budaya |
Eksplorasi Wisata Candi Penataran: Sejarah, Keindahan, dan Pesona Budaya
Pengantar
Candi Penataran merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang
terletak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi ini bukan hanya menjadi saksi
bisu dari kejayaan Kerajaan Majapahit, tetapi juga menawarkan pesona arsitektur
dan seni yang memikat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah,
keindahan, dan daya tarik wisata Candi Penataran yang menjadikannya sebagai
salah satu tempat wisata budaya yang wajib dikunjungi di Indonesia.
Sejarah Candi Penataran
Candi Penataran, juga dikenal sebagai Candi Palah, dibangun pada masa
pemerintahan Raja Srengga dari Kerajaan Kediri pada abad ke-12 dan kemudian
dilanjutkan oleh Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
Kompleks candi ini awalnya didirikan sebagai tempat pemujaan dan ritual
keagamaan untuk memuja dewa-dewa Hindu, terutama Dewa Siwa.
1. Awal Pendirian
Pendirian Candi Penataran dimulai pada masa Kerajaan Kediri, sekitar tahun
1200 Masehi. Raja Srengga adalah penguasa pertama yang memulai pembangunan
kompleks candi ini. Bangunan candi ini dirancang sebagai tempat pemujaan untuk
memohon keselamatan dan perlindungan dari bencana alam, khususnya letusan
Gunung Kelud yang berada tidak jauh dari lokasi candi.
2. Pengembangan oleh Majapahit
Pada abad ke-14, Kerajaan Majapahit mengambil alih wilayah ini dan
melanjutkan pengembangan Candi Penataran. Raja Hayam Wuruk sangat memperhatikan
pembangunan candi ini, dan di masa pemerintahannya, kompleks candi mengalami
perluasan dan renovasi besar-besaran. Banyak bangunan tambahan dan relief yang
menggambarkan kisah-kisah epik dari Mahabharata dan Ramayana ditambahkan pada
masa ini, menjadikan Candi Penataran sebagai salah satu kompleks candi Hindu
terbesar dan terlengkap di Jawa Timur.
Keindahan Arsitektur
Candi Penataran terkenal dengan arsitektur dan seni ukirannya yang
mengagumkan. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa bangunan utama dan
beberapa candi perwara (pendamping) yang tersebar di area seluas sekitar 1,5
hektar. Berikut adalah beberapa bangunan utama yang ada di kompleks Candi
Penataran:
1. Candi Induk
Candi Induk adalah bangunan utama dan terbesar di kompleks ini. Bangunan ini
memiliki tiga tingkat yang masing-masing dihiasi dengan relief-relief yang
indah dan penuh makna. Pada bagian kaki candi, terdapat relief yang
menggambarkan cerita-cerita dari Mahabharata dan Ramayana, sedangkan pada
bagian badan dan atap candi, terdapat relief yang menggambarkan dewa-dewa Hindu
serta berbagai motif hiasan.
2. Candi Naga
Candi Naga merupakan salah satu bangunan yang unik di kompleks Candi
Penataran. Candi ini dinamakan demikian karena memiliki relief seekor naga yang
melingkar di sekitar bangunan candi. Naga tersebut melambangkan kekuatan dan
kebijaksanaan, serta dipercaya sebagai penjaga candi dari roh-roh jahat. Relief
naga ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para wisatawan yang
berkunjung ke Candi Penataran.
3. Pendopo Agung
Pendopo Agung adalah sebuah bangunan terbuka yang terletak di bagian tengah
kompleks candi. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat pertemuan dan upacara
keagamaan. Pendopo Agung juga dihiasi dengan berbagai relief dan patung
dewa-dewa Hindu yang sangat artistik. Dari sini, pengunjung dapat menikmati
pemandangan seluruh kompleks candi dengan latar belakang perbukitan yang hijau.
Pesona Budaya dan Ritual Keagamaan
Candi Penataran tidak hanya menarik dari segi arsitektur, tetapi juga kaya
akan nilai-nilai budaya dan spiritual. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan
berbagai ritual keagamaan dan upacara adat yang masih dilaksanakan oleh
masyarakat setempat. Beberapa upacara yang sering diadakan di Candi Penataran
antara lain:
1. Upacara Galungan dan Kuningan
Upacara Galungan dan Kuningan adalah salah satu upacara keagamaan Hindu yang
dirayakan oleh masyarakat di sekitar Candi Penataran. Upacara ini biasanya
diadakan setiap 210 hari sekali dan bertujuan untuk merayakan kemenangan
kebaikan atas kejahatan. Selama upacara ini, masyarakat setempat akan menghiasi
candi dengan berbagai ornamen dan bunga-bungaan, serta melaksanakan berbagai
ritual seperti sembahyang dan tarian tradisional.
2. Upacara Yadnya Kasada
Upacara Yadnya Kasada adalah upacara yang diadakan oleh masyarakat Tengger
yang tinggal di sekitar Gunung Bromo. Meski upacara ini lebih dikenal di Gunung
Bromo, namun beberapa masyarakat Tengger juga melaksanakan ritual ini di Candi
Penataran. Upacara ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan
dewa-dewa yang diyakini menjaga kawasan tersebut.
3. Festival Budaya
Selain upacara keagamaan, di Candi Penataran juga sering diadakan berbagai
festival budaya yang menampilkan seni tari, musik, dan teater tradisional.
Festival-festival ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya lokal,
tetapi juga untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu
festival yang paling terkenal adalah Festival Penataran, yang diadakan setiap
tahun untuk memperingati hari jadi Candi Penataran.
Daya Tarik Wisata Candi Penataran
Candi Penataran adalah salah satu destinasi wisata budaya yang menawarkan
berbagai daya tarik yang memikat bagi para pengunjung. Keunikan arsitektur,
nilai sejarah yang tinggi, serta keindahan alam sekitarnya menjadikan Candi
Penataran sebagai tempat yang layak untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa
daya tarik utama Candi Penataran yang menjadikannya sebagai salah satu candi
yang paling diminati di Indonesia:
1. Arsitektur Megah dan Detail Seni Ukir
Salah satu daya tarik utama Candi Penataran adalah arsitekturnya yang megah
dan detail seni ukir yang menghiasi setiap sudut candi. Kompleks candi ini
terdiri dari beberapa bangunan utama dan candi pendamping, yang semuanya
dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita epik dari
Mahabharata dan Ramayana. Setiap ukiran memiliki keunikan dan nilai seni yang
tinggi, menunjukkan keahlian dan kreativitas para seniman zaman dahulu.
2. Kompleks Candi yang Luas
Candi Penataran merupakan salah satu kompleks candi terbesar di Jawa Timur,
dengan luas area sekitar 1,5 hektar. Kompleks ini terdiri dari beberapa candi
utama seperti Candi Induk, Candi Naga, dan Pendopo Agung, serta beberapa candi
perwara yang tersebar di sekitarnya. Luasnya kompleks ini memungkinkan
pengunjung untuk menjelajahi berbagai bangunan candi dan menikmati keindahan
arsitektur yang berbeda-beda.
3. Relief yang Kaya Akan Cerita Epik
Relief-relief yang menghiasi Candi Penataran tidak hanya indah secara
visual, tetapi juga kaya akan cerita epik dari Mahabharata dan Ramayana.
Pengunjung dapat melihat dan mempelajari berbagai kisah legendaris yang diukir
dengan sangat detail pada dinding-dinding candi. Hal ini memberikan pengalaman
yang mendalam dan edukatif bagi para pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh
budaya dan sejarah Hindu di Indonesia.
4. Pemandangan Alam yang Indah
Lokasi Candi Penataran yang berada di kaki Gunung Kelud memberikan
pemandangan alam yang indah dan sejuk. Pengunjung dapat menikmati udara segar
dan pemandangan perbukitan hijau yang mengelilingi kompleks candi. Suasana yang
tenang dan damai membuat Candi Penataran menjadi tempat yang ideal untuk
beristirahat dan melepaskan penat dari kesibukan sehari-hari.
5. Nilai Sejarah yang Tinggi
Candi Penataran memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena merupakan
peninggalan dari dua kerajaan besar di Jawa, yaitu Kerajaan Kediri dan Kerajaan
Majapahit. Candi ini menjadi saksi bisu dari kejayaan kedua kerajaan tersebut
dan menyimpan banyak cerita tentang kehidupan dan budaya masyarakat pada masa
itu. Pengunjung dapat merasakan aura sejarah yang kuat saat menjelajahi setiap
sudut candi.
6. Upacara dan Ritual Keagamaan
Candi Penataran masih aktif digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara dan
ritual keagamaan oleh masyarakat Hindu setempat. Beberapa upacara besar seperti
Galungan, Kuningan, dan Yadnya Kasada sering diadakan di kompleks candi ini.
Pengunjung yang datang pada waktu-waktu tertentu dapat menyaksikan langsung
upacara-upacara tersebut dan merasakan kekhusyukan serta kesakralan suasana.
7. Festival Budaya
Selain upacara keagamaan, di Candi Penataran juga sering diadakan berbagai
festival budaya yang menampilkan seni tari, musik, dan teater tradisional.
Salah satu festival yang paling terkenal adalah Festival Penataran, yang
diadakan setiap tahun untuk memperingati hari jadi Candi Penataran. Festival
ini tidak hanya menampilkan seni dan budaya lokal, tetapi juga menjadi ajang
untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada wisatawan mancanegara.
8. Edukasi dan Penelitian
Candi Penataran juga menjadi tempat yang ideal untuk kegiatan edukasi dan
penelitian sejarah serta arkeologi. Banyak akademisi, mahasiswa, dan peneliti
yang datang ke candi ini untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah,
arsitektur, dan seni ukir yang ada di kompleks candi. Terdapat pusat informasi
dan museum kecil di sekitar candi yang menyediakan berbagai informasi dan
artefak yang berkaitan dengan sejarah Candi Penataran.
9. Fasilitas Wisata yang Memadai
Candi Penataran dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk
menunjang kenyamanan wisatawan. Area parkir yang luas, warung makan, pusat
informasi wisata, dan toilet umum tersedia di sekitar kompleks candi. Selain
itu, terdapat juga area rekreasi dan taman yang bisa digunakan untuk bersantai
sambil menikmati keindahan candi.
10. Aksesibilitas yang Mudah
Lokasi Candi Penataran yang berada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur,
membuatnya mudah diakses dari berbagai kota besar seperti Surabaya dan Malang.
Terdapat berbagai pilihan transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai candi
ini, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Akses jalan yang
baik dan petunjuk arah yang jelas memudahkan pengunjung untuk sampai ke lokasi
candi.
11. Pengalaman Fotografi yang Luar Biasa
Candi Penataran menawarkan banyak spot menarik untuk para penggemar
fotografi. Dengan latar belakang candi yang megah dan relief yang artistik,
pengunjung dapat menangkap momen-momen indah dan bersejarah. Pagi dan sore hari
adalah waktu terbaik untuk mengambil foto, ketika cahaya matahari memberikan
efek pencahayaan yang dramatis pada bangunan candi. Keindahan alam sekitar,
seperti perbukitan hijau dan langit biru, juga menambah nilai estetika pada
setiap foto yang diambil di sini.
12. Keramahan Penduduk Lokal
Penduduk lokal di sekitar Candi Penataran terkenal ramah dan bersahabat.
Mereka sering berinteraksi dengan wisatawan, memberikan informasi tentang
sejarah dan cerita-cerita lokal terkait candi. Penduduk setempat juga
seringkali menawarkan panduan wisata dan layanan tur dengan penjelasan mendalam
tentang setiap sudut candi. Interaksi dengan penduduk lokal memberikan
pengalaman yang lebih personal dan autentik bagi para wisatawan.
13. Wisata Edukasi untuk Anak-anak
Candi Penataran adalah tempat yang ideal untuk wisata edukasi, terutama bagi
anak-anak. Dengan mengunjungi candi ini, anak-anak dapat belajar tentang
sejarah, budaya, dan agama Hindu dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Banyak sekolah dan institusi pendidikan yang mengadakan kunjungan lapangan ke
Candi Penataran sebagai bagian dari program belajar di luar kelas. Terdapat
juga papan informasi dan pemandu wisata yang siap memberikan penjelasan yang
mudah dipahami oleh anak-anak.
14. Keberagaman Flora dan Fauna
Selain kekayaan sejarah dan budaya, Candi Penataran juga dikelilingi oleh
keberagaman flora dan fauna yang menarik. Di sekitar kompleks candi, pengunjung
dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan tropis dan pepohonan besar yang
memberikan keteduhan. Berbagai burung dan satwa kecil juga sering terlihat di
area candi, menambah keindahan dan kesejukan suasana. Keberagaman alam ini
membuat Candi Penataran menjadi tempat yang cocok untuk pecinta alam dan
penggemar ekowisata.
15. Tempat Meditasi dan Refleksi
Candi Penataran sering digunakan sebagai tempat meditasi dan refleksi oleh
para praktisi spiritual. Suasana yang tenang dan sakral di kompleks candi
memberikan lingkungan yang ideal untuk meditasi dan kontemplasi. Beberapa area
candi yang lebih sepi dan terpencil menawarkan tempat yang cocok untuk duduk
diam dan menikmati kedamaian batin. Kegiatan meditasi di Candi Penataran tidak
hanya membantu merelaksasi pikiran, tetapi juga memberikan kesempatan untuk
merasakan energi spiritual dari tempat bersejarah ini.
16. Kuliner Khas Jawa Timur
Mengunjungi Candi Penataran juga memberikan kesempatan untuk mencicipi
kuliner khas Jawa Timur. Di sekitar candi, terdapat beberapa warung makan dan
pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai makanan tradisional seperti nasi
pecel, soto, rawon, dan jajanan pasar. Wisata kuliner ini menambah pengalaman
berwisata yang menyeluruh, di mana pengunjung dapat menikmati kelezatan makanan
lokal sambil menikmati keindahan candi.
17. Pengalaman Belanja Souvenir
Di sekitar kompleks Candi Penataran, terdapat beberapa kios yang menjual
berbagai souvenir dan kerajinan tangan khas daerah. Pengunjung dapat membeli
berbagai oleh-oleh seperti miniatur candi, kain batik, patung-patung dewa, dan
aksesoris tradisional. Membawa pulang souvenir dari Candi Penataran bisa
menjadi kenang-kenangan yang indah dan unik dari perjalanan wisata budaya ini.
18. Workshop dan Kelas Seni
Beberapa komunitas dan organisasi lokal sering mengadakan workshop dan kelas
seni di sekitar Candi Penataran. Kegiatan ini meliputi pelatihan membuat batik,
mengukir kayu, dan tari tradisional. Pengunjung dapat berpartisipasi dalam
workshop ini untuk belajar langsung dari para ahli dan seniman lokal. Selain
mendapatkan pengetahuan baru, partisipasi dalam workshop ini juga memberikan
pengalaman hands-on yang menyenangkan dan memperkaya.
19. Rute Trekking dan Hiking
Bagi penggemar aktivitas outdoor, area sekitar Candi Penataran menawarkan
beberapa rute trekking dan hiking yang menarik. Rute-rute ini melewati
perbukitan dan hutan di sekitar candi, memberikan pengalaman petualangan yang
seru sambil menikmati keindahan alam. Beberapa rute juga menawarkan pemandangan
indah dari ketinggian, di mana pengunjung bisa melihat pemandangan keseluruhan
kompleks candi dan sekitarnya.
20. Penelitian Arkeologi dan Sejarah
Candi Penataran juga menjadi lokasi penelitian bagi para arkeolog dan
sejarawan. Beberapa bagian dari candi ini masih menyimpan misteri yang belum
sepenuhnya terungkap, menjadikannya subjek menarik untuk penelitian lebih
lanjut. Wisatawan yang tertarik dengan arkeologi dapat mengikuti
program-program penelitian atau tur khusus yang memberikan wawasan lebih dalam
tentang penemuan-penemuan terbaru dan teori-teori sejarah terkait candi ini.
Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, Candi Penataran bukan hanya
destinasi wisata yang menawarkan keindahan visual dan sejarah, tetapi juga
pengalaman budaya dan spiritual yang mendalam. Setiap sudut candi ini menyimpan
cerita dan pesona yang menunggu untuk dijelajahi, menjadikannya sebagai salah
satu tempat wisata paling berharga di Indonesia.
Fasilitas Wisata
Candi Penataran juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memudahkan
para wisatawan. Di sekitar kompleks candi, terdapat beberapa fasilitas
penunjang seperti area parkir, warung makan, dan pusat informasi wisata. Selain
itu, terdapat pula area rekreasi dan taman yang bisa digunakan untuk bersantai
sambil menikmati keindahan candi.
1. Area Parkir
Area parkir di Candi Penataran cukup luas dan mampu menampung banyak
kendaraan. Hal ini sangat memudahkan wisatawan yang datang dengan menggunakan
kendaraan pribadi. Area parkir ini juga dilengkapi dengan petugas keamanan yang
siap menjaga kendaraan para pengunjung.
2. Warung Makan
Di sekitar kompleks candi, terdapat beberapa warung makan yang menyajikan
berbagai kuliner khas Jawa Timur. Wisatawan dapat menikmati berbagai hidangan
lezat seperti nasi pecel, soto, rawon, dan masih banyak lagi. Selain itu,
terdapat juga penjual makanan ringan dan minuman segar yang siap menemani waktu
santai Anda.
3. Pusat Informasi Wisata
Pusat informasi wisata di Candi Penataran menyediakan berbagai informasi
tentang sejarah, arsitektur, dan kegiatan yang bisa dilakukan di candi ini.
Pengunjung dapat memperoleh peta kompleks candi, brosur wisata, serta informasi
tentang jadwal upacara dan festival yang akan diadakan.
Tips Berkunjung
Untuk menikmati wisata Candi Penataran dengan lebih maksimal, berikut
beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
1. Datang di Pagi Hari
Untuk menghindari keramaian dan cuaca yang terlalu panas, sebaiknya
datanglah ke Candi Penataran di pagi hari. Selain itu, cahaya matahari pagi
juga akan memberikan pencahayaan yang lebih baik untuk mengambil foto-foto
candi.
2. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Karena Anda akan banyak berjalan kaki di sekitar kompleks candi, sebaiknya
kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai. Hindari menggunakan pakaian
yang terlalu ketat atau sepatu berhak tinggi.
3. Bawa Air Minum dan Camilan
Untuk menjaga stamina selama berkeliling candi, jangan lupa membawa air
minum dan camilan. Anda bisa membelinya di warung-warung sekitar candi atau
membawa sendiri dari rumah.
4. Patuhi Aturan dan Etika
Sebagai tempat yang dianggap suci oleh masyarakat setempat, patuhi aturan
dan etika yang berlaku di Candi Penataran. Jangan merusak atau mengotori area
candi, serta hormati kegiatan keagamaan yang sedang berlangsung.
Penutup
Candi Penataran adalah salah satu destinasi wisata budaya yang menawarkan
keindahan arsitektur dan seni ukir yang memukau, serta kaya akan nilai-nilai
sejarah dan spiritual. Dengan berbagai fasilitas penunjang dan aktivitas yang
menarik, Candi Penataran menjadi tempat yang cocok untuk dikunjungi oleh
wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat warisan budaya Indonesia. Jangan
lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dan menikmati pesona Candi Penataran saat
berkunjung ke Jawa Timur.

Comments
Post a Comment