KEAJAIBAN BOROBUDUR: MENYUSURI KEINDAHAN CANDI PENINGGALAN DINASTI SYAILENDRA

 


Keajaiban Borobudur: Menyusuri Keindahan Candi Peninggalan Dinasti Syailendra

Pengenalan

Borobudur, sebuah candi Buddha megah yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra, Borobudur tidak hanya menjadi pusat spiritual bagi umat Buddha, tetapi juga menjadi salah satu tujuan wisata terpenting di Indonesia. Dengan arsitektur yang luar biasa dan pemandangan yang memukau, Borobudur menawarkan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.

Sejarah Singkat

Candi Borobudur didirikan sekitar tahun 800 Masehi pada masa kejayaan Dinasti Syailendra. Proses pembangunannya diperkirakan memakan waktu lebih dari 75 tahun. Setelah selesai, Borobudur menjadi pusat ziarah Buddha hingga sekitar abad ke-14 ketika pengaruh Islam mulai menyebar di Jawa. Candi ini sempat terlupakan dan tertimbun abu vulkanik sebelum ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada awal abad ke-19.

Restorasi besar-besaran dilakukan pada abad ke-20, dengan bantuan UNESCO dan pemerintah Indonesia. Pada tahun 1973 hingga 1982, upaya restorasi besar-besaran dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengembalikan Borobudur ke kejayaannya.

Arsitektur dan Struktur

Borobudur dirancang dengan bentuk punden berundak yang terdiri dari sembilan platform bertingkat: enam platform berbentuk bujur sangkar dan tiga platform berbentuk lingkaran, dengan sebuah stupa utama di puncaknya. Seluruh bangunan dihiasi dengan relief-relief indah yang menceritakan ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.

  1. Tingkat Kamadhatu: Tingkat dasar yang melambangkan dunia manusia yang masih terikat oleh nafsu dan keinginan.
  2. Tingkat Rupadhatu: Empat tingkat di atasnya yang melambangkan dunia bentuk, di mana manusia mulai melepaskan diri dari keinginan tetapi masih terikat oleh nama dan bentuk.
  3. Tingkat Arupadhatu: Tiga tingkat teratas yang melambangkan dunia tanpa bentuk, di mana manusia bebas dari segala keinginan dan bentuk fisik.

Di puncak tertinggi, stupa utama melambangkan pencapaian nirwana, tempat kebahagiaan tertinggi dalam ajaran Buddha.

Pengalaman Wisata

  1. Menyaksikan Sunrise di Borobudur: Salah satu momen yang paling dinanti oleh para pengunjung adalah menyaksikan matahari terbit dari puncak candi. Cahaya matahari yang perlahan muncul di balik Gunung Merapi dan Merbabu menciptakan pemandangan yang sangat mempesona.
  2. Menjelajahi Relief-relief Bersejarah: Pengunjung dapat berkeliling candi dan menikmati kisah-kisah yang diukir pada dinding-dinding candi. Relief-relief ini menggambarkan kehidupan Buddha, serta berbagai cerita dari Jataka dan Lalitavistara.
  3. Ritual Pradaksina: Para pengunjung dapat mengikuti ritual pradaksina, yaitu berjalan searah jarum jam mengelilingi candi sambil bermeditasi. Ritual ini dipercaya dapat memberikan kedamaian batin dan pencerahan.
  4. Museum Karmawibhangga: Terletak di kompleks candi, museum ini menampilkan berbagai artefak yang ditemukan di sekitar Borobudur serta informasi mendetail mengenai sejarah dan restorasi candi.
  5. Festival Waisak: Salah satu acara tahunan terbesar di Borobudur adalah perayaan Waisak, yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddhartha Gautama, sang Buddha. Ribuan umat Buddha dari berbagai negara berkumpul untuk merayakan Waisak dengan prosesi, meditasi, dan pelepasan lampion.

Akses dan Fasilitas

Borobudur terletak sekitar 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta, yang dapat ditempuh dengan kendaraan selama sekitar satu jam. Di sekitar kompleks candi, tersedia berbagai fasilitas seperti area parkir yang luas, restoran, toko suvenir, serta pemandu wisata yang siap memberikan informasi lebih mendalam tentang Borobudur.

Untuk mempermudah akses, banyak agen perjalanan yang menawarkan paket tur yang mencakup transportasi, tiket masuk, dan pemandu wisata. Tersedia juga fasilitas penginapan mulai dari hotel berbintang hingga homestay yang memberikan pengalaman menginap dengan nuansa lokal.

Tips Berkunjung

  • Datang Pagi-pagi: Untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang.
  • Pakai Pakaian yang Nyaman: Mengingat cuaca bisa sangat panas, disarankan mengenakan pakaian yang nyaman dan membawa topi atau payung.
  • Bawa Air Minum: Penting untuk tetap terhidrasi selama menjelajahi kompleks candi yang luas.
  • Hormati Situs: Mengingat Borobudur adalah situs suci, pengunjung diharapkan untuk menjaga kesopanan dalam berpakaian dan bertingkah laku.
  • Gunakan Pemandu Wisata: Untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai sejarah dan detail candi, disarankan menggunakan jasa pemandu wisata yang tersedia di lokasi.

Aktivitas di Sekitar Borobudur

  1. Desa Wisata: Di sekitar Borobudur terdapat beberapa desa wisata seperti Desa Wanurejo dan Desa Candirejo. Pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti membatik, membuat kerajinan tangan, dan ikut serta dalam aktivitas pertanian.
  2. Rafting di Sungai Elo: Bagi yang mencari petualangan, rafting di Sungai Elo dapat menjadi pilihan menarik. Sungai ini menawarkan arus yang cukup menantang namun tetap aman untuk pemula.
  3. Bukit Rhema: Dikenal sebagai "Gereja Ayam", Bukit Rhema menawarkan pemandangan yang indah dan spot foto yang unik. Tempat ini juga memberikan pemandangan Borobudur dari kejauhan.
  4. Candi Mendut dan Candi Pawon: Kedua candi ini berada tidak jauh dari Borobudur dan memiliki kaitan historis serta spiritual dengan Borobudur. Candi Mendut memiliki patung Buddha besar yang sangat indah, sementara Candi Pawon dikenal dengan keindahan arsitekturnya.

Kesimpulan

Borobudur adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah, budaya, dan spiritualitas. Keindahan arsitektur, kedalaman makna yang terkandung dalam setiap relief, serta suasana damai yang menyelimuti candi membuat setiap kunjungan ke Borobudur menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, siapkan perjalanan Anda dan rasakan keajaiban Borobudur yang menunggu untuk dijelajahi. Selain candi itu sendiri, berbagai aktivitas dan tempat menarik di sekitarnya juga memastikan bahwa setiap pengunjung memiliki pengalaman yang beragam dan memuaskan.

 

Comments

Popular posts from this blog

Daya Tarik Ranu Kumbolo Dari Matahari Terbit Hingga Flora dan Fauna

Wisata Kampung Warna-Warni Jodipan Keindahan dalam Warna dan Seni

Wisata Kampung Pulo

Wisata Kawah Rengganis di Jawa Barat

Wisata Alam di Pantai Papuma Jember Jawa Timur

Taman Wisata Gunung Padang

Taman Wisata Alam Puncak Kencana

Wisata Religi Makam Sunan Ampel

Pesona Hutan Tropis dan Air Terjun di Gunung Halimun Salak

Wisata Pantai Tanjung Lesung Banten